Chapter 5 : a convincing lie
Selama perjalanan Sesshomaru hanya fokus pada jalanan sesekali melirik ke arah Shippo dan Inuyasha.
'Tidak sabar. Apakah okaa-sama dan otou-sama akan bahagia setelah sekian lama. Tinggal ku pastikan dia adik kecilku atau bukan' batin Sesshomaru.
Shippo dikursi belakang masih khawatir dan cemas dengan keadaan Inuyasha yang menurutnya sangat buruk.
"Inuyasha bertahanlah aku mohon" kata Shippo sesekali melirik ke arah kaca mobil.
"Ano Sesshomaru-sensei apakah masih jauh ? Aku takut Inuyasha tidak bisa bertahan dari luka yang dia dapat kemungkinan Inuyasha kehabisan darah" kata Shippo dengan kecemasan tinggi.
"Sebentar lagi" jawab Sesshomaru singkat.
Tidak lama mobil itu sampai dirumah sakit.
"TOLONG ADA YANG TERLUKA DISINI !"teriak Shippo, membuat para suster bergegas membawa ranjang pasien dan membaringkan Inuyasha dengan cepat menuju UGD yang berada tepat didepan rumah sakit. Shippo dan Sesshomaru mengikuti.
"Maaf kalian tunggulah diluar biarkan kami menanganinya"kata suster hendak masuk kembali namun dicegat oleh sesshomaru.
"Maaf, aku ingin melakukan tes DNA dengan anak itu. Ini sample dariku aku yakin dia adalah adikku yang hilang" kata Sesshomaru dengan raut wajah serius sambil memberikan sehelai rambut peraknya kepada suster tersebut.
"Tentu tuan, sebelum itu kami ingin pasien diobati terlebih dahulu agar tidak memperburuk kondisi pasien"kata suster itu lalu masuk ke ruangan, Shippo mendengar perkataan Sesshomaru kaget.
"Apakah benar Inuyasha adik anda Sesshomaru-sensei ?"tanya Shippo, Sesshomaru mengangguk.
"Dulu aku mempunyai adik namanya juga Inuyasha, Inuyasha kecilku itu berbeda ibu denganku. Tapi, kami satu ayah aku anak dari istri pertamanya dan Inuyasha kecilku anak dari istri kedua, kami sangat akrab tapi, karena bajingan itu dia membawa adikku saat perusahaan otou-sama bangkrut dia berkata untuk 'untuk apa tetap bersama dengan orang miskin sepertimu !' Katanya begitu. Aku sangat berharap dia adik kecilku yang dulu pernah dibawa lari, aku akan sangat bersyukur" jelas Sesshomaru panjang lebar membuat Shippo bersedih lalu memeluk Sesshomaru.
"Semoga Inuyasha adalah adik sensei. Aku akan membantu sensei untuk mendapatkan hak asuh Inuyasha aku tidak mau Inuyasha semakin menderita karena Naraku !"seru Shippo membuat Sesshomaru diam-diam menyeringai.
"Terima kasih banyak. Aku juga berharap Inuyasha adikku"kata Sesshomaru.
'Sedikit lagi' batin Sesshomaru. Sesshomaru menepuk-nepuk kepala Shippo pelan dalam pelukkannya.
Drrrrr drrrrttt
Getaran ponsel dari saku Sesshomaru membuat Sesshomaru melepaskan pelukkannya dari Shippo.
"Aku harus mengangkat telepon dahulu"kata Sesshomaru beranjak pergi meninggalkan Shippo yang melihat Sesshomaru pergi dengan tatapan penuh harapan.
"Inuyasha ku harap Sesshomaru-sensei akan menyangimu setulus hatinya, aku juga berharapa kamu bahagia bersama keluarga mu yang sebenarnya Inuyasha" gumam Shippo pelan memandang pintu UGD.
Sesshomaru mengangkat telepon saat jarak antara dirinya dan Shippo lumayan jauh.
"Halo"
"Sesshomaru-sama dimana anda ? Inukimi-sama, dan Inutashio-sama mencari anda"
"Aku ada dirumah sakit Rin. Sebentar lagi aku akan pulang bilang pada okaa-sama dan otou-sama aku akan membawa hadiah kecil nanti" jawab Sesshomaru singkat lalu memutuskan sambungan telepon tanpa mendengar kan balasan dari sang penelepon.
"Inuyasha sudah 10 tahun aku mencari akhirnya kebetulan yang luar biasa tinggal membuktikan sebenarnya dan menghancurkan orang-orang yang sudah membuat kita terpisah dan membuat mainan kecil yang ku rawat menjadi rusak"kata Sesshomaru pelan lalu berjalan menuju Shippo.
"Siapa yang menelepon anda sensei ?"tanya Shippo dijawab gelenggan singkat Sesshomaru.
“Bukan siapa-siapa lebih baik kita menunggu Inuyasha” jawab Sesshomaru menatap pintu UGD.
Sudah 15 menit berlalu namun, belum ada dokter ataupun suster yang keluar dari ruang UGD membuat Shippo semakin panik dan khawatir dan Sesshomaru memandangi pintu UGD dengan tenang.
Krieett
Suara pintu UGD terbuka keluar dokter dan suster dengan raut wajah cemas.
"Bagaimana keadaannya ?"tanya Shippo tiba-tiba mendahuli Sesshomaru.
"Anda siapanya pasien ?"tanya dokter
"Saya sahabat pasien" jawab Shippo lalu dokter bertanya pada Sesshomaru dengan pertanyaan yang sama.
"Saya kakak kandung pasien" jawab Sesshomaru denggan nada datar.
"Anda ikut dengan saya dan adik kamu boleh menemui sahabat mu tapi, jangan berisik atau pun membuat keributan dia belum siuman dan kondisinya belum stabil"kata dokter sambil mengancak rambut Shippo. Shippo mengangguk dan tersenyum setelah itu Shippo langsung menemui Inuyasha, dan Sesshomaru mengikuti dokter ke ruangan dokter.
"Jadi, adik itu terkena luka yang cukup serius dibagian kepala, tangan, dan paha. Paha sangat dalam sekali lukanya kalau kepala dan tangannya masih kami atasi tanpa perlu dijahit sedangkan pahanya terlihat luka ini sangat baru dan bekas tusukkan pisau jadi kami melakukan jahit sekitar 18 jahitan" kata dokter itu dijawab anggukan Sesshomaru.
"Lalu banyak sekali lebam dan bekas pukulan dari benda tumpul maupun benda tajam. Ditambah kemungkinan secara mental dia mengalami trauma berat yang bisa berujung stress dan depersi yaang bisa saja anak itu memutuskan untuk bunuh diri akibat tekanan mental yang luar biasa. Apakah anda yang melakukannya ?"tanya dokter itu menatap Sesshomaru serius.
"Saya tidaak tau mengenai luka-luka yang dialami adik saya, selama ini saya hanya menjenguknya sekitar 1 bulan sekali dan memberikannya uang jajan bulanan, karena oraang tua kami bercerai. Setahu saya sekarang dia di asuh oleh saudara tirinya, dan saya tidak menduga kalau dia akan berbuat setega ini pada adik kesayangan saya" kata Sesshomaru separuh berbohong menatap dokter dengan tatapan cemas.
"Baiklah saya mengerti kondisi anda yang tidak bisa sepenuhnya mengawasi orang yang kamu sayangi 24 jam ditambah kondisi dimana kedua orang tua mu bercerai dan menikah lagi. Saya turut berduka atas kondisi anda. Dan untuk hasil tes DNA anda bisa melihat hasilnya 2 jam lagi saya merasa heran kenapa anda ingin melakukan tes DNA ?"tanya dokter itu.
“ Saya hanya ingin dengan hasil tes tersebut saya bisaa mendapatkan hak asuhnya ditambah dokter bisa menjadi saksi atas tindak kekerasan yang dilakukan saudara tirinya. Saya ingin adik saya kembali ke keluarganya yang sebenarnya, keluarga yang ingin menjaganya.” Kata Sesshomaru lalu pamit keluar dari ruangan itu lalu berjalan menuju tempat Inuyasha.
Tbc
- Sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar