Happy Reading
"Huweeeee mau ke Hogward titik uncle Dray !"seru anak bersurai pirang cerah dan beriris Hijau tosca merenggek pada Draco yang cuma menghelang napas dengan tingkah bocah a.k.a Aquelio El Eugene berusia 10 jalan 11 tahun.
"Tidak Lio, kamu masuk dumstrang saja" kata Draco menatap Aquelio datar.
Aquelio menatap Draco dengan pupy eyes nya memohon dengan bibir yang bergetar bersiap untuk menanggis.
"Tidak Lio, kamu masuk dumstrang saja" kata Draco menatap Aquelio datar.
Aquelio menatap Draco dengan pupy eyes nya memohon dengan bibir yang bergetar bersiap untuk menanggis.
"Uncle Dray..... hiks" lirih Aquelio dengan air mata siap untuk meluncur.
"Tidak Lio" kata Draco memalingkan pandangannya ke arah koran pagi.
"HUWEEEE UNCLE HARRY, UNCLE TOM LIHAT UNCLE DRAY MEMARAHI LIO HUWAAAAAAAAAAAAAA"tangis Aquelio berlari ke arah dapur mencari sosok yang ia panggil.
"Shit ! Bisa tidak bocah itu diam sehari saja !"runtuk Draco berjalan mengejar bocah yang sudah menyiapkan 1001 alasan untuk membuat Draco dihukum.
"Tidak Lio" kata Draco memalingkan pandangannya ke arah koran pagi.
"HUWEEEE UNCLE HARRY, UNCLE TOM LIHAT UNCLE DRAY MEMARAHI LIO HUWAAAAAAAAAAAAAA"tangis Aquelio berlari ke arah dapur mencari sosok yang ia panggil.
"Shit ! Bisa tidak bocah itu diam sehari saja !"runtuk Draco berjalan mengejar bocah yang sudah menyiapkan 1001 alasan untuk membuat Draco dihukum.
"MALFOY !"seru tiba-tiba Harry sambil memeluk Aquelio yang masih mengeluarkan air mata buayanya.
"Dear tidak seperti yang kamu pikirkan" kata Draco mencoba menjelaskan.
"Memang aku pikir apa hah !? Kamu memukul Lio sampai jidatnya benjol ! Keterlaluan kamu Malfoy"kata Harry menatap tajam Draco, Draco hanya diam membisu lalu matanya terbalak.
"Hah ? Mukul dia ? Mana mungkin aku memukul satu-satunya keponakkan ku yang cerewet ini !"seru Draco sambil menunjuk bocah yang memengang dahinya.
"Sudahlah Harry, aku tadi lihat Lio menabrak tembok saat ingin menemui mu" kata Tom tiba-tiba datang menghampiri mereka.
"Dear tidak seperti yang kamu pikirkan" kata Draco mencoba menjelaskan.
"Memang aku pikir apa hah !? Kamu memukul Lio sampai jidatnya benjol ! Keterlaluan kamu Malfoy"kata Harry menatap tajam Draco, Draco hanya diam membisu lalu matanya terbalak.
"Hah ? Mukul dia ? Mana mungkin aku memukul satu-satunya keponakkan ku yang cerewet ini !"seru Draco sambil menunjuk bocah yang memengang dahinya.
"Sudahlah Harry, aku tadi lihat Lio menabrak tembok saat ingin menemui mu" kata Tom tiba-tiba datang menghampiri mereka.
"Apa itu benar Lio ?"tanya Harry pelan mengusap dahi benjol Aquelio, Aquelio mengangguk.
"Uncle Harry hiks tadi uncle Dray melarang Lio masuk Hogward hiks padahal Lio sudah menunggu"kata Aquelio.
"Tentu kamu boleh uncle malah senang Lio ayo kita persiapkan apa saja yang kamu perlukan"kata Harry membuat Aquelio tersenyum senang lalu memeluk Harry erat sementara itu, Tom dan Draco saling menatap mengirim kode lalu menghelang napas.
"Uncle Harry hiks tadi uncle Dray melarang Lio masuk Hogward hiks padahal Lio sudah menunggu"kata Aquelio.
"Tentu kamu boleh uncle malah senang Lio ayo kita persiapkan apa saja yang kamu perlukan"kata Harry membuat Aquelio tersenyum senang lalu memeluk Harry erat sementara itu, Tom dan Draco saling menatap mengirim kode lalu menghelang napas.
Skip Time
Hari keberangkatan ke Hogward Harry, Tom, Draco mengantar Aquelio ke stasiun.
"Hiks hiks uncle ikut Lio yah ?"tanya Aquelio pada Harry karena ia tidak mau berpisah dari Harry.
"Uncle tidak bisa tapi, kamu bisa bertemu dengan kami saat natal Lio"kata Harry pelan mengusap rambut pirang Aquelio, Aquelio mengangguk pelan lalu memasukki kereta.
"Hiks hiks uncle ikut Lio yah ?"tanya Aquelio pada Harry karena ia tidak mau berpisah dari Harry.
"Uncle tidak bisa tapi, kamu bisa bertemu dengan kami saat natal Lio"kata Harry pelan mengusap rambut pirang Aquelio, Aquelio mengangguk pelan lalu memasukki kereta.
"See you soon uncle Harry, uncle Tom, and you uncle Dray, don't miss me later I'll give you a letter and miss it is heavy" kata Aquelio sambil melambaikan tangannya. Aquelio mencari peron kosong dan memasukkinya lalu menguncinya agar siapa pun tidak bisa masuk dan menganggunya.
"Waktunya bermain khekhe tidak sabar untuk permainan baru" kata Aquelio menyeringai sangat lebar.
"Waktunya bermain khekhe tidak sabar untuk permainan baru" kata Aquelio menyeringai sangat lebar.
Sesampainya d Hogward semua murid memasukki great hall.
"Selamat datang di Hogward anak-anak" kata Lunar
"Pesta awal tahun ajaran baru akan segera dimulai, tetapi sebelum kalian mengambil tempat duduk di Aula Besar, kalian akan diseleksi masuk rumah asrama mana. Seleksi ini upacara yang sangat penting, karena selama kalian berada di sini, asrama kalian akan menjadi semacam keluarga bagi kalian di Hogwarts. Kalian akan belajar dalam satu kelas dengan teman-teman seasrama kalian, tidur di asrama kalian, dan melewatkan waktu luang di ruang rekreasi asrama kalian. Ada empat asrama di sini, Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw dan Slytherin. Masing-masing asrama punya sejarah luhur dan masing-masing telah menghasilkan penyihir hebat. Selama kalian di Hogwarts, prestasi dan kemenangan kalian akan menambah angka bagi asrama kalian, sementara pelanggaran peraturan akan membuat angka asrama kalian dikurangi. Pada akhir tahun, asrama yang berhasil mengumpulkan angka paling banyak akan dianugerahi Piala Asrama, suatu kehormatan besar. Kuharap kalian semua akan membawa kebanggaan bagi asrama mana pun yang akan kalian tempati. Upacara seleksi akan berlangsung beberapa menit lagi di hadapan seluruh penghuni sekolah. Kusarankan kalian merapikan diri sebisa mungkin selama menunggu." Kata Lunar menyiapkan seleksi untuk para anak kelas 1.
"Selamat datang di Hogward anak-anak" kata Lunar
"Pesta awal tahun ajaran baru akan segera dimulai, tetapi sebelum kalian mengambil tempat duduk di Aula Besar, kalian akan diseleksi masuk rumah asrama mana. Seleksi ini upacara yang sangat penting, karena selama kalian berada di sini, asrama kalian akan menjadi semacam keluarga bagi kalian di Hogwarts. Kalian akan belajar dalam satu kelas dengan teman-teman seasrama kalian, tidur di asrama kalian, dan melewatkan waktu luang di ruang rekreasi asrama kalian. Ada empat asrama di sini, Gryffindor, Hufflepuff, Ravenclaw dan Slytherin. Masing-masing asrama punya sejarah luhur dan masing-masing telah menghasilkan penyihir hebat. Selama kalian di Hogwarts, prestasi dan kemenangan kalian akan menambah angka bagi asrama kalian, sementara pelanggaran peraturan akan membuat angka asrama kalian dikurangi. Pada akhir tahun, asrama yang berhasil mengumpulkan angka paling banyak akan dianugerahi Piala Asrama, suatu kehormatan besar. Kuharap kalian semua akan membawa kebanggaan bagi asrama mana pun yang akan kalian tempati. Upacara seleksi akan berlangsung beberapa menit lagi di hadapan seluruh penghuni sekolah. Kusarankan kalian merapikan diri sebisa mungkin selama menunggu." Kata Lunar menyiapkan seleksi untuk para anak kelas 1.
"Tidak sabar"gumam Aquelio, Asagi menghampiri Aquelio.
"Huh, anak bau kencur memasuki Hogward yang indah ini bagaimana mereka menerima anak jelek ini"kata Asagi menatap tajam Aquelio.
"Sudah jangan berkelahi atau ku hisap darah kalian" kata Katano melerai dengan mata mengantuk.
"Aku tidak ribut dia duluan !"seru Aquelio menunjuk Asagi.
"Kalian berisik " kata Carona menatap datar.
"Heh ! Kalian ini pasti bakal masuk ke asrama yang jelek seperti Ravenclaw atau... Hufflepuff hahahaha" seru Asagi membungsungkan dada sombong.
"Kamu berisik nona sok pintar dan menganggu"kata Aquelio menatap tajam Asagi, Asagi siap memukul namun,
"Huh, anak bau kencur memasuki Hogward yang indah ini bagaimana mereka menerima anak jelek ini"kata Asagi menatap tajam Aquelio.
"Sudah jangan berkelahi atau ku hisap darah kalian" kata Katano melerai dengan mata mengantuk.
"Aku tidak ribut dia duluan !"seru Aquelio menunjuk Asagi.
"Kalian berisik " kata Carona menatap datar.
"Heh ! Kalian ini pasti bakal masuk ke asrama yang jelek seperti Ravenclaw atau... Hufflepuff hahahaha" seru Asagi membungsungkan dada sombong.
"Kamu berisik nona sok pintar dan menganggu"kata Aquelio menatap tajam Asagi, Asagi siap memukul namun,
"Kalian berbaris satu satu kita akan mulai seleksi nya" kata Lunar menaikki podium yang sudah terdapat kursi dan topi tua.
"Oh mungkin menurutmu aku jelek,
Tapi jangan menilaiku dari penampilanku,
Berani taruhan takkan bisa kautemukan
Topi yang lebih pandai dariku
Tubuhmu boleh hitam kelam,
Topimu licin dan tinggi,
Aku mengungguli semua itu
Karena di Hogwarts ini aku Topi Seleksi.
Tak ada apapun dalam pikiranmu
Yang bisa kau sembunyikan dariku
Jadi pakailah aku dan kau akan kuberitahu
Asrama mana yang cocok untukmu
Mungkin kau sesuai untuk Gryffindor,
Tempat berkumpul mereka yang berhati berani dan jujur
Keberanian, keuletan dan kepahlawanan mereka
Membuat nama Gryffindor masyhur.
Mungkin juga di Hufflepuff-lah tempatmu
Bersama mereka yang adil dan setia,
Penghuni Hufflepuff sabar dan loyal
Kerja keras bukan beban bagi mereka.
Atau siapa tahu di Ravenclaw,
Kalau kau cerdas dan mau belajar
Ini tempat para bijak dan cendekia,
Ajang berkumpul mereka yang pintar,
Atau bisa juga di Slytherin
Kau menemukan teman sehati,
Orang-orang yang licik ini menggunakan segala cara
Untuk mendapatkan kepuasan pribadi
Jadi segeralah pakai aku !
Janganlah takut dan jangan ragu !
Dijamin kau akan aman
Karena aku Topi Seleksimu !"nyanyian topi tua itu mengema dilanjutkan dengan gema suara tepuk tangan diseluruh penjuru great hall.
"Oh mungkin menurutmu aku jelek,
Tapi jangan menilaiku dari penampilanku,
Berani taruhan takkan bisa kautemukan
Topi yang lebih pandai dariku
Tubuhmu boleh hitam kelam,
Topimu licin dan tinggi,
Aku mengungguli semua itu
Karena di Hogwarts ini aku Topi Seleksi.
Tak ada apapun dalam pikiranmu
Yang bisa kau sembunyikan dariku
Jadi pakailah aku dan kau akan kuberitahu
Asrama mana yang cocok untukmu
Mungkin kau sesuai untuk Gryffindor,
Tempat berkumpul mereka yang berhati berani dan jujur
Keberanian, keuletan dan kepahlawanan mereka
Membuat nama Gryffindor masyhur.
Mungkin juga di Hufflepuff-lah tempatmu
Bersama mereka yang adil dan setia,
Penghuni Hufflepuff sabar dan loyal
Kerja keras bukan beban bagi mereka.
Atau siapa tahu di Ravenclaw,
Kalau kau cerdas dan mau belajar
Ini tempat para bijak dan cendekia,
Ajang berkumpul mereka yang pintar,
Atau bisa juga di Slytherin
Kau menemukan teman sehati,
Orang-orang yang licik ini menggunakan segala cara
Untuk mendapatkan kepuasan pribadi
Jadi segeralah pakai aku !
Janganlah takut dan jangan ragu !
Dijamin kau akan aman
Karena aku Topi Seleksimu !"nyanyian topi tua itu mengema dilanjutkan dengan gema suara tepuk tangan diseluruh penjuru great hall.
"Baiklah, kita mulai seleksinya"
"Asagi "kata Lunar, Asagi menaikki podium lalu di suruh duduk dan kepalanya ditaruh topi tua itu.
"Hmmm kesetiaan tiada tara namun, kesombongan mu lumayan nak kesetiaan yang tinggi baiklah"
"Jangan macam macam topi tua" gumam Asagi
"HUFFLEPUFF" seru topi menyelenggar, Asagi hampir membanting topi tua itu namun dicegah Lunar yang memaksanya untuk duduk di meja Hufflepuff.
"Hmmm kesetiaan tiada tara namun, kesombongan mu lumayan nak kesetiaan yang tinggi baiklah"
"Jangan macam macam topi tua" gumam Asagi
"HUFFLEPUFF" seru topi menyelenggar, Asagi hampir membanting topi tua itu namun dicegah Lunar yang memaksanya untuk duduk di meja Hufflepuff.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar